Cara Merawat dan Menanam Bambu Kuning

Kedatangan tumbuhan bambu kuning tidak cuma membuat cantik halaman rumah Kamu, namun konon kabarnya bisa bawa keberuntungan untuk pemiliknya. Tidak hanya membagikan atmosfer alam tropis, tumbuhan bambu nyatanya bisa membagikan kesan mistis sekalian jadi simbol intensitas serta keberuntungan.

Terlebih, apabila dilihat dari kekhasan tumbuhan bambu ini yang memiliki corak batang kuning dan wujud totalitas yang artistik. Peletakan bambu kuning dalam halaman dapat dicoba dengan bermacam metode.

Bambu Kuning

Salah satunya ialah dengan menanam satu kelompok tumbuhan bamboo yang dikombinasikan dengan tumbuhan lain, yang bisa menjadikannya bagaikan fokus utama. Bila ditanam berjajar, tumbuhan ini bisa berperan bagaikan pagar ataupun penghalang angin ataupun sinar.

Cara Merawat dan Menanam Bambu Kuning

Bagaikan "Barrier"

Bambu kuning hendak sangat baik berkembang pada tanah yang kaya faktor hara, gembur, dan sesuai pada tanah yang netral serta cenderung asam. Sebab system perakarannya berbentuk rizoma, dibutuhkan kontrol perkembangan memakai barrier, ialah dengan menanamkan pagar kawat di sekitar ruang berkembang pangkal.

Ataupun dapat pula dengan menanamkan bambu beserta pot/ wadahnya ke dalam tanah supaya perkembangan pangkal tidak menyebar. Buat bibit yang dibeli di nurseri, lebih baik tanah jangan dipupuk( buat 6 bulan awal). Ini buat menjauhi shock terhadap perkembangan dini. Setelah itu buatlah lubang tanam melebihi bola pangkal yang terdapat.

Letakkan bibit sedikit di dasar permukaan tanah serta setelah itu timbunlah dengan tanah, sehingga permukan tanah urugan penanaman serta permukaan tanah dekat hendak sama rata. Tujuannya supaya menjauhi genangan air dikala penyiraman.

Panduan merawat

Supaya berkembang sempurna, bamboo kuning hendaknya ditanam langsung di dasar cahaya matahari penuh( tidak terhalang teritisan ataupun bayangan tembok). Penyiraman wajib dicoba secara teratur namun tidak kelewatan, ialah minimun 2- 3 kali dalam seminggu, bergantung pada cuaca yang lagi berlangsung. 

Pemupukan bisa dicoba satu ataupun 2 kali setahun dengan memakai pupuk lengkap ataupun yang memiliki nitrogen besar. Pemangkasan batang buat melindungi ketinggian yang di idamkan, dicoba di atas titik berkembang daun sehingga tidak nampak sisa batang menonjol dari titik berkembang daun terdekat.

Bambu yang Sakit

Tumbuhan bambu kuning yang sakit bisa nampak dari bentukan raga serta corak daun yang menguning. Ciri yang lain merupakan kedatangan hama di dasar daun bambu. Kehancuran pada pangkal biasanya terjalin pada dini penanaman yang disebabkan oleh semut ataupun rayap ataupun apalagi kelebihan air.

Buat pengendalian secara kimiawi bisa digunakan pestisida yang cocok dengan tipe serbuan serta dosis yang diajarkan. Contohnya merupakan kita bisa membagikan pestisida yang memiliki malathion buat mengatur hama serangga.

Tidak ada komentar untuk "Cara Merawat dan Menanam Bambu Kuning"